Saat kita sedang mengalami satu sariawan yang muncul saja rasanya sudah perih dan membuat sangat tidak nyaman ya. Apalagi, jika sariawan muncul lebih dari satu dalam waktu yang bersamaan. Makan tentunya menjadi tidak enak dan berbicara pun akan membuat mulut terasa sakit.
Senang sekali pada (09/03) kemarin, saya bisa hadir untuk menambah pengetahuan kesehatan tentang "Larutan Antiseptik Efektif untuk Mengatasi dan Kurangi Risiko Infeksi di Mulut" di Bunga Rampai Restaurant, Menteng - Jakarta.
Ketika kita sedang mengalami sariawan, biasanya yang kita lakukan adalah banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin C, seperti: buah, sayur, aneka makanan pedas, dan berkumur menggunakan larutan antiseptik. Menurut teman-teman kira-kira itu benar atau tidak sih? Yuk baca sampai selesai!
Apa Itu Sariawan?
Sariawan adalah luka atau lesi dalam mulut yang dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman.
Sariawan adalah luka atau lesi dalam mulut yang dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman.
![]() |
Drg. Rahmi Amitha dan dr. Merry Sulastri |
Drg. Rahmi Amitha, MDS, Sp.PM, PhD mewakili Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PBPDGI) sebagai Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia mengatakan bahwa secara awam biasanya segala luka didalam mulut disebut sariawan. Jika sariawan muncul berulang-ulang lebih dari 3 kali dalam setahun maka disebut Rekuren atau SAR. Sariawan juga biasanya muncul tanpa diikuti oleh demam. Secara umum, sariawan dapat terjadi pada siapapun. Tua muda anak-anak, remaja, pria dan juga wanita memiliki kemungkinan yang sama dalam mengalami sariawan.
Tanda Khas Sariawan
Tipe Sariawan
- Minor: <10mm, sembuh dalam 2 minggu, tidak ada jaringan parut pipi, bibir, dasar mulut, tidak berkeratin.
- Mayor: >10mm, jarang berulang sembuh 3-4 minggu, bisa dengan jaringan parut, muncul di semua area mulut.
- Hefertiform: <2mm, selalu banyak (multiple), bersatu menjadi besar, sembuh dalam 2 minggu, tidak ada jaringan parut, pada area mulut berkreatin.
Faktor Penyebab Sariawan
Secara umum sariawan dibagikan menjadi 2, yaitu:
- Sariawan Klasik: Keturunan, trauma, stress, hormonal.
- Apthous like-ulcer: Alergi, infeksi, kelainan darah, def iman (HIV), defisiensi, dan lainnya.
Cara Mengatasi Sariawan
- Covering agent, obat atau bahan yang dipakai untuk menutupi sariawan pada mulut, sehingga memberikan kesempatan pada jaringan luka untuk beregenerasi dan akhirnya sembuh.
- Anti inflamasi, obat yang dapat menghilangkan radang pada sariawan.
- Anesthetikum, dapat menghilangkan rasa nyeri sementara.
- Antiseptik, senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan yang hidup di kulit.
- Antibiotik zat yang memiliki kemampuan untuk menghambat kehidupan mikroorganisme pada sariawan.
- Multivitamin, suplemen yang mengandung vitamin untuk membantu proses penyembuhan luka sariawan.
Menurut Drg. Rahmi Amitha, “Pemakaian larutan antiseptik merupakan salah satu cara dalam menjaga kebersihan daerah mulut. Saat kebersihan mulut terjaga, risiko terjadinya sariawan karena bakteri ataupun virus akan berkurang secara signifikan.”
Drg. Rahmi Amitha juga menambahkan bahwa menjaga kebersihan mulut yang utama dilakukan dengan 3 langkah, yaitu:
- membersihkan gigi secara mekanis dengan tepat (menggosok gigi),
- Membersihkan sisa makanan dan plak dari sela gigi dengan flossing, dan
- Berkumur dengan cairan antiseptik sesuai indikasi.
Educator and Trainer Mundipharma, dr. Merry Sulastri mengatakan “Povidone-Iodine terbukti secara klinis dapat membunuh kuman seperti bakteri, jamur ataupun virus di area mulut dan tenggorok secara efektif. Saya menganjurkan pada masyarakat untuk menggunakan larutan yang mengandung Povidone – Iodine 1% untuk berkumur dan menjaga kesehatan daerah mulut, terutama apabila risiko infeksi atau iritasi di daerah mulut meningkat seperti sakit tenggorokan, sariawan, gusi bengkak ataupun bau mulut tak sedap."
Jangan sampe deehh ada sariawan. Gak enak banget. Serba salah. Mau makan susah, gak makan laper.
ReplyDeleteIy k paling g enak y klo sariawan
DeleteSariawan itu menyiksa banget. Makan apa pun jadi ga nafsu :D
ReplyDeleteIya mba banget sakitnya
DeleteUdah sariawan terus bibir pecah2 duh.. mati gaya .
ReplyDeleteHahhaa paling nyiksa ya ka
DeleteAku pas diliatin jenis jenis sariawan .... ngga mau liaaaat .. atuuut!
ReplyDeletega kebayang perih dan sakitnya hiks hiks
aku suka gak sabaran klo lagi makan makanan yg berkuah panas, bawaannya suka pengin sruput srupuuut nyamm, efeknya suka sariawan nih, belum pernah nyoba betadine ini padahal sering liat di minimarket
ReplyDeleteKalau sariawan biasanya sampe 5 hari, hahah... Kadang dikasih madu aja kalo lagi inget dan banyak2 makan pepaya. Saya belum pernah nyoba kumur pakai betadine :D
ReplyDeletewah thanks infonya ya say...jadi tahu kalau sariawan juga bisa karena keturunan.
ReplyDeleteaku masuk tipe mana y klasik apa apthaus itu y?soalnya kalau aku sariawan biasanya awalnya itu karena kegigit mba itu klasik kali y karena trauma?hehee *sotoy beut dah ah* kalau aku sariawan dulu sih masih pake yg merk itu mba lalu biasanya konsumsi yg vit C skrg2 sih tetelin madu mb 😁
ReplyDeleteSariawan itu kecil-kecil tapi bikin puyeng yaaa. Hahahaha.
ReplyDeleteAlhamdulillah aku termasuk jarang sariawan.. biasanya nyimpen antiseptik kumur di rumah
ReplyDeleteterknena sariawan memang ngak enak, maka ngak enak dan minum juga. terima kasih nich sudah berbagi ulasan tentang mengatasi sariawan ini
ReplyDelete