Punya anak itu bukan perkara mudah, apalagi soal pendidikannya.
Bicara tentang pendidikan, setiap orangtua tentu berharap bisa memberikan pendidikan terbaik dan setinggi-tingginya untuk putra-putri mereka. Berharap dengan pendidikan yang tinggi, sang anak kelak bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah dan kehidupan yang lebih baik. Sehingga untuk mewujudkan harapan tersebut, kita memang harus mempersiapkan dan memperhitungkan biaya pendidikan mereka sedini mungkin. Hal itu dikarenakan biaya pendidikan yang memang akan terus naik setiap tahunnya sebesar 10-20%.
Namun dibalik mempersiapkan biaya pendidikan, apakah sebagai orangtua kita pernah berfikir bagamana nasib putra-putri kita jika ada musibah datang? Sebenarnya, hal itulah yang harus kita fikirkan. Berbagai musibah seperti kecelakaan, sakit, meninggal dunia adalah musibah yang bisa datang kapan saja tanpa mengenal waktu.
Baca juga: Pencegahan DBD pada anak
Jadi, bagaimana agar kelak biaya pendidikan putra-putri kita aman?
1. Siapkan Tabungan Pendidikan
Untuk menyiapkan tabungan pendidikan, kita bisa mulai menabung sedini mungkin. Bisa dengan mulai menyisihkan pendapatan setiap bulannya untuk ditabung ke bank.
2. Berinvestasi Emas
Selanjutnya pilihan yang kedua adalah berinvestasi emas. Investasi emas merupakan imvestasi yang paling diminati di Indonesia karena termasuk investasi yang kecil risikonya. Selain karena harga emas yang stabil dan cenderung naik 10-20% per tahun, emas juga merupakan investasi yang mudah dicairkan dan tanpa pajak.
3. Deposito
Selain itu untuk mempersiapkan biaya pendidikan kita juga bisa menabung deposito. Deposito berbeda dengan tabungan yang bisa diambil kapan saja. Umumnya deposito bunganya lebih besar karena adanya jangka waktu pencairan. Jangka waktunya antara lain: 2, 3, 6, 12 hingga 24 bulan.
4. Ikut Asuransi Pendidikan
Terakhir adalah siapkan asuransi #HappyEdu untuk putra-putri kita. HappyEdu merupakan asuransi Happyoneid yang memberikan perlindungan utama berupa santunan biaya pendidikan untuk anak apabila Tertanggung Utama meninggal dunia karena kecelakaan. Selain itu, kita juga dapat menentukan sendiri biaya pertanggungan atau premi yang diinginkan.
Baca juga: Pencegahan DBD pada anak
Jadi, bagaimana agar kelak biaya pendidikan putra-putri kita aman?
1. Siapkan Tabungan Pendidikan
Untuk menyiapkan tabungan pendidikan, kita bisa mulai menabung sedini mungkin. Bisa dengan mulai menyisihkan pendapatan setiap bulannya untuk ditabung ke bank.
2. Berinvestasi Emas
Selanjutnya pilihan yang kedua adalah berinvestasi emas. Investasi emas merupakan imvestasi yang paling diminati di Indonesia karena termasuk investasi yang kecil risikonya. Selain karena harga emas yang stabil dan cenderung naik 10-20% per tahun, emas juga merupakan investasi yang mudah dicairkan dan tanpa pajak.
3. Deposito
Selain itu untuk mempersiapkan biaya pendidikan kita juga bisa menabung deposito. Deposito berbeda dengan tabungan yang bisa diambil kapan saja. Umumnya deposito bunganya lebih besar karena adanya jangka waktu pencairan. Jangka waktunya antara lain: 2, 3, 6, 12 hingga 24 bulan.
4. Ikut Asuransi Pendidikan
Terakhir adalah siapkan asuransi #HappyEdu untuk putra-putri kita. HappyEdu merupakan asuransi Happyoneid yang memberikan perlindungan utama berupa santunan biaya pendidikan untuk anak apabila Tertanggung Utama meninggal dunia karena kecelakaan. Selain itu, kita juga dapat menentukan sendiri biaya pertanggungan atau premi yang diinginkan.
Manfaat tambahan lainnya, yaitu:
- Santunan meninggal dunia atau cacat tetap keseluruhan akibat kecelakaan.
- Santunan rawat inap di rumah sakit akibat kecelakaan (minimal 5 hari dirawat berturut-turut).
- Tunjangan kehilangan pendapatan karena cacat tetap keseluruhan.
- Santunan biaya pemakaman
Syarat dan Ketentuan Umum HappyEdu
- Berlaku 24 (dua puluh empat) jam sehari di manapun di seluruh wilayah teritorial Republik Indonesia atas risiko kecelakaan diri yang tidak dikecualikan dalam polis
- Diperuntukkan bagi usia lebih dari 17 hingga 64 tahun.
- Periode asuransi berlaku selama 1 tahun.
- Memiliki anak kandung yang sah secara hukum usia 1 – 21 tahun.
Yuk, siapkan rencana pendidikan terbaik untuk putra-putri kita mulai sekarang.
Betul sekali, Mbak...dulu saya nggak pernah mikir sejauh ini, tapi suami selalu menabung untuk anak-anak setiap bayi kami lahir. Dan baru ngeh pas anak udah masuk sekolah, apalagi di Ibu Kota, mahalnya biaya sekolah minta ampun...
ReplyDeleteMenarik sekali, perlu saya coba ini..
ReplyDeletekebetulan lagi cara tentang hal ini.
anime terbaik