Memasuki musim pancaroba, mengharuskan kita menjaga kesehatan karena berbagai virus atau penyakit bisa menyerang kita kapan saja.
Musim pancaroba identik sekali dengan banyaknya virus atau penyakit yang bisa menyerang kita kapan saja, seperti batuk atau pilek. Berbagai aktivitas pun menjadi terhambat, terlebih jika disertai demam atau batuk berdahak.
Bicara tentang batuk, beberapa minggu lalu saya baru saja sembuh dari batuk berdahak. Bagi saya, batuk berdahak ini adalah batuk yang sangat membuat tidak nyaman. Terlebih jika kita memiliki aktivitas yang mengharuskan bertemu banyak orang. Saat batuk datang, saya seringkali berusaha menahan batuk karena khawatir orang disekitar saya merasa risih.
Tidak berhenti disitu, ketika di rumah pun batuk berdahak membuat saya membatasi aktivitas dengan Rayyan dan harus menggunakan masker. Berbagai upaya sudah saya lakukan agar segera sembuh, seperti banyak mengkonsumsi air putih hangat hingga membuat perasan lemon dan kecap. Namun sayang, batuk berdahak tidak kunjung sembuh sehingga mengharuskan saya untuk lebih banyak beristirahat di rumah.
Bisolvon Atasi Batuk Berdahak
Nah, karena saya punya pengalaman batuk berdahak, pada pertengahan Januari kemarin saya membagikan cerita saya ini kepada para Mom Blogger dalam acara Blogger Gathering bersama Bisolvon dan Fimela dengan tema Jangan Batuk Berdahak, Jauhkan yang Dekat.
Menurut Dr. Riana Wijaya selaku Sanofi Medical Expert, "Saat musim pancaroba, cuaca yang berubah akan mengubah tekanan udara, suhu serta komposisi udara. Hal ini menciptakan kondisi yang sesuai untuk tempat berkembangnya kuman dan virus disekitar kita."
Perubahan udara dan temperatur pada masa pancaroba pasti berpengaruh pada tubuh kita. Sebab tubuh kita akan otomatis bekerja keras untuk dapat menyesuaikan diri dengan temperatur yang ada disekitar kita. Nah, pada saat itu pula sistem imunitas atau daya tahan tubuh kita terhadap penyakit menjadi berkurang.
Saat saya batuk berdahak, saya merasa serba salah di rumah. Mau cium anak takut tertular, mau aktivitas pun merasa terhambat karena harus selalu pakai masker. Saya Sempat mau minum obat batuk, hanya saya khawatir sekali terhadap kandungan dan efek sampingnya. Sehingga saya lebih memilih cara tradisional membuat perasan air lemon dan kecap, sayangnya hasilnya kurang maksimal.
Menurut Ibu Mega Valentia selaku Brand Manager Bisolvon, "Khawatir terhadap obat batuk batuk yang hendak dikonsumsi itu adalah hal yang wajar. Karna memilih obat batuk tentu kita tidak boleh sembarangan. Kita harus memilih obat batuk yang terdaftar di Badan POM dan memang yang sudah direkomendasikan oleh dokter karena memiliki data klinis dan terbukti efektivitasnya. Dalam hal obat batuk, Bisolvon sudah memiliki kriteria tersebut dan sudah berpengalaman lebih dari 45 tahun dengan varian obat batuk yang lengkap mulai dari anak hingga dewasa."
Tips Sehat Bisolvon Saat Musim Pancaroba
- Jaga kebugaran tubuh
- Perbanyak makan buah dan sayur
- Perbanyak konsumsi air putih
- Jauhkan kontak langsung dengan sinar matahari
- Gunakan masker untuk melindungi diri dari penyebaran virus
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Mulai sekarang saya mau stok Bisolvon terus ah! Agar saat virus batuk datang, aktivitas saya dan keluarga tidak terganggu dan batuk pun lebih cepat sembuh. Jaga kesehatan selalu ya, dear!
Post Comment
Post a Comment
Thank you for visiting my blog. I am very happy if you leave comments, feedback, suggestions, or criticism. As a passion for me, to be able to write better. Happy Reading!